Minggu, 17 Oktober 2010

Kewirausahaan

INDENTIFIKASI PELUANG BISNIS DALAM KEWIRAUSAHAAN

Seorang wirausahawan dapat menambahkan nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi.Keberhasilan wirausahawan dicapai apabila wirausahawan menggunakan produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk menggeli perubahan. Oleh sebab itu, inivasi merupakan instrument penting untuk memberdayakan sumber-sumber yang ada agar menghasilkan suatu yang baru dan menciptakan nilai. Wirausahawan dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide=idenya dan pada akhirnya menjadi pengendali usaha (busines driven) dan pengendali pasar ( market driven).

Kreativitas sering kali muncul dalam bentuk ide-ide untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa baru. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya (produk dan jasa baru). Banyak wirausahawan yang berhasil bukan berdasarkan ide sendiri tetapi berdasarkan hasil pengamatan dan penerapan ide-ide lain. Agar ide-ide yang potensial menjadi peluang bisnis real, maka wirausahawan harus mencari dan mengindentifikasi sumber-sumber potensial peluang bisnis tersebut . kegiatan mengindentifikasi merupakan upaya awal dari wirausahawan untuk dapat masuk ke pasar.

Dengan kegiatan indentifikasi ini, wirausahawan akan dapat mengetahui tinggkat persaingan, strategi industri, tujuan pesaing, menilai kekuatan dan kelemahan pesaing , dan mengestimasi pola persaingan. Untuk dapat menganalisis peluang usaha, wirausahawan harus mengetahui beberapa alat analisis seperti SWOT, Matrik Profil Kompetitif, dan Matrik BCG. Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu merintis usaha baru (starting) , membeli perusahaan orang lain (buying), dan kerja sama manajemen (franchingsing). Kegiatan pengembangan kewirausahaan pada modul ini difokuskan pada usaha kecil. Kekuatan usaha kecil mempunyai beberapa kelebihan, yaitu memiliki kebebasan untuk bertindak, fleksible, dan tidak mudah goncang, sedangkan beberapa kelemahannya, yaitu dalam bentuk kelemahan structural dan fokus (focus). Fokus utama dalam mengembangkan kewirausahaan ini harusnya ditekankan pada penciptaan nilai tambah untuk meraih keunggulan daya saing (competitive advantage) melalui pengembangan kemampuan khusus (kewirausahaan) sehingga perusahaan kecil tidak lagi mengendalikan strategi kekuatan pasar melalui monopoli dan fasilitas pemerintah.

Pada modul ke tiga ini secara umum anda diharapkan mampu mengindentifikasi peluang bisnis dalam kewirausahaan. Secara khusus anda diharapkan dapat menjelaskan indentifikasi peluang dalam kewirausahaan dan merintis usaha baru dan model pengembangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar